Liputan Media
Terimakasih kepada rekan-rekan media yang telah meliput dan menempatkan ulasan tentang datangya.com dalam pembahasan medianya. Hal ini tentunya turut menciptakan pemikiran positif tentang pentingnya gerakan go-green. Masyarakat lambat laun akan disadarkan dengan gaya hidup yang ramah lingkungan, salah satunya dengan menggunakan undangan pernikahan online yang dapat meminimalisir penggunaan kertas.
Berikut ini beberapa media yang pernah membahas Datangya.com
1. Tabloid Aplaus – The lifestyle (Edisi 21| Tahun ke-9| Terbit 24 Mei 2013 | Hal 40)
E-Invitation (Ayu E. Setyowati)
Go Paperless ! Mungkin itu salah satu kampanye yang belakangan ini sering disuarakan demi program go green yang sedang digalakkan di seluruh dunia.Nggak bisa dipugkiri dalam beberapa tahun terakhir dunia digital tumbuh pesat. Berbagai produk yang mendukung terciptanya dunia digital pun bak kacang goreng. Di tengah pertumbuhan ekonomi yang kian berkembang, diikuti juga dengan pertumbuhan dunia digital di Indonesia, internet adalah salah satu primadona
……
2. Dailysocial (Dailysocial.net)
- Layanan Undangan Perkawinan Online Datangya Mendukung Gaya Hidup Pengurangan Penggunaan Kertas (24 Oktober 2013 | Hesti Pratiwi)
….
Gerakan penghematan kertas mengilhami terbentuknya Datangya yang diluncurkan secara resmi pada tanggal 1 Maret 2012. Layanan yang sebenarnya sudah ada sejak September 2011 dalam versi beta ini adalah situs pembuatan undangan pernikahan online. Datangya didirikan oleh tim R&D Nusanet yang mempunyai ide awal untuk membuat sebuah undangan menarik secara online yang dapat mendukung gerakan mengurangi penggunaan kertas. Datangya merupakan bagian layanan Nusanet. Untuk beberapa layanan Datangya seperti domain pribadi, pihaknya bekerjasama dengan Idcolo. Selengkapnya di Dailysocial…. - Situs Undangan Datangya Gandeng PulsaQ Untuk Luncurkan Metode Pembayaran via Pulsa (12 Nopember 2013 | Avi Tejo Bhaskoro)
Ada kabar terbaru yang datang dari… Datangya. Startup yang menghadirkan produk undangan online ini baru saja meluncurkan metode pembayaran terbaru yang ditujukan bagi seluruh pengguna. Kali ini, Datangya menghadirkan metode pembayaran dengan memanfaatkan sistem via pulsa yang dikatakan akan lebih mempermudah pengguna dalam melakukan transaksi pembayaran di Datangya. Selengkapnya di Dailysocial
3. Kontan (Kontan.co.id)
Mengunduh laba dari undangan online (25 Nopember 2013 | Revi Yohana, Noor Muhammad Falih, Pratama Guitarra )
JAKARTA. Resepsi pernikahan merupakan momen yang ditunggu-tunggu setiap pasangan pengantin. Makanya, acara pun selalu dipersiapkan dengan matang. Salah satu persiapan yang tak pernah dilewatkan, yaitu membuat kartu undangan. Sarana untuk mengajak tamu datang ke hajatan pernikahan pun dirancang se-kreatif mungkin. Selengkapnya di Kontan
4. Kompas (kompas.com)
Mengunduh laba dari undangan online (26 Nopember 2013)
KOMPAS.com – ….. Belakangan ini, mulai populer undangan pernikahan versi dunia maya atau online invitation. Dengan undangan online, setiap orang di mana saja bisa mengaksesnya, dengan catatan memiliki koneksi internet. Tren ini menjadi peluang bisnis yang menggiurkan dan mulai digeluti sejumlah pelaku usaha. Selengkapnya di Kompas.com
5. Doinc (doinc.org)
Meraup untung dari undangan online
….. Hal inilah yang dimanfaatkan sejumlah pelaku usaha sebagai peluang bisnis yang menggiurkan, salah satunya adalah Datangya.com. Bisnis yang menawarkan konsep unik ini mengusung usahanya di bawah bendera PT Media Antar Nusa (NusaNet). Ade Iskandar, Pendiri sekaligus Project Manager Datangya.com mengatakan bahwa udangan online ini mulai dikembangkan pada tahun 2011. Saat itu, bisnisnya hanya untuk kalangan terbatas karena layanan Datangya.com sendiri masih dalam versi Beta. Selengkapnya di Doinc.org
6. Tribunnews Pontianak (pontianak.tribunnews.com)
Menangguk laba dari undangan online (26 Nopember 2013)
… Menurut Ade, misi awal pembuatan undangan online agar kertas undangan tidak terbuang percuma. “Awalnya, terpikir karena dapat banyak undangan pernikahan dari teman-teman, tapi sayang, akhirnya harus dibuang di tong sampah,” tutur lulusan lulusan Tekhnik Informatika dari Universitas Pembangunan Panca Budi, Medan ini .. selengkapnya di Tribunnews Pontianak
7. Paseban (portal.paseban.com | 19 Nopember 2013)
Datangya.com – Situs Undangan Pernikahan Online Dengan Layanan Gratis
… Situs undangan pernikahan online ini hadir dengan tampilan antarmuka yang segar nan sederhana. Pertama kali mengunjungi situsnya, Anda akan melihat tampilan situs dengan corak hijau yang simpel. Yang menarik dari situs Datangya.com adalah tampilan antarmuka undangannya. Undangan yang nantinya dapat dipilih oleh Anda memiliki semua hal yang berhubungan dengan undangan biasa. Bahkan lebih baik, Dalam undangannya terdapat fitur berupa halaman resepsi dan peta sebagai informasi pernikahan Selengkapnya di Portal.paseban.com
8. Viccry (Viccry.com | Ahmad Zulfikri | 24 Oktober 2013)
Buat Undangan Nikahmu di Datangya.com
Pola hidup hijau serta ramah lingkungan jadi suatu gerakan tersendiri yang sampai sekarang ini tetap gencar dikerjakan dimana-mana. Dimulai dari individu, perusahaan, lembaga dan seluruh masyarakat dunia berlomba-lomba mencanangkan pola hidup yang ramah lingkungan. Singkatnya, pola hidup hijau jadi trend yang ramai-ramai diikuti. Tidak cuma jadi trend namun juga jadi daya jual yang dipakai untuk pasarkan produknya. Selengkapnya di Viccry.com
9. Intisari (Penulis : Esra Dopita M Sidauruk | Terbit Mei 2015 | Hal 113)
Menjadi Kaya Lewat Undangan Maya
Jika kita memperhatikan kartu undangan perkawinan umumnya, desain nya bagus-bagus. Kita terkesan dan memuji ketika menerima kartu itu. Namun, apa yang terjadi setelah hari perkawinan usai?Beberapa kartu itu berakhir di tempat sampah. Lima tahun lalu, sebuah pertanyaan soal mau diapakan kartu-kartu undangan itu dilontarkan oleh seseorang di forum situs perkawinan wedingbee.com. Jawabannya beragam. Mulai dari yang menjadikannya sebagai scrapbook, membuangnya, sampai yang berkomentar, “Pertanyaan bodoh! Mempertimbangkan soal “berakhir di tempat sampah” dan dalam emndukung kampanye kembali ke alam – kertas dihasilkan dari penebangan pohon – Nikko Syoni dan datangya.com menawarkan alternatif kartu undangan : kartu undangan digital ……………..